Rock Me's Clock and Calendar

Followers

Translate with your language

Senin, 16 Mei 2016

Naskah Drama 11 Orang 2016

TOLONG BACA DAHULU BAGIAN INI

Hai Erica kembali, siapa yang kangen ? hehe, saya kembali posting dan semoga bisa bermanfaat bagi pengunjung blog Rock Me. Jadi kali ini saya akan posting Naskah Drama untuk sebelas orang bertemakan intel-intel gitu, hehe. saya sendiri terinspirasi dari film james bond :3 huhu dia agen yang sangat terlatih bukan ? sebelumnya ini pertama kali saya membuat naskah drama, karena saya lebih terbiasa membuat karangan novel abal-abal di wattpad. jadi saya minta maaf jika alurnya tidak menarik dan terkesan membosankan.


INI CATATAN

- semua cast bisa diganti sesuai kemauan

- kalian bebas meng-copy text ini, hanya tolong beri saya feedbacks (ex: follow saya di google/follow blog saya/comment di artikel naskah ini dalam artian meminta izin/bagikan artikel ini ke kawanmu)

- memberi saran

- jika menurut kalian naskah yang saya tulis itu menarik, dan kalian ingin melihat naskah saya yang lain kalian bisa comment disini. mudah-mudahan saya bisa buat yang baru lagi.

- butuh ide untuk cerita ? kalian bisa hubungi saya di line erxc.aa

- atau bisa temukan saya di wattpad K-arma

TERIMAKASIH


Sinopsis:
Mario dan Keinan, merupakan agen mata-mata milik Indonesia, mereka direkrut setelah mereka berhasil melewati beberapa seleksi yang cukup rumit. Sudah banyak kasus yang mereka pecahkan dan selalu mendapat hasil yang memuaskan. Namun tidak untuk kali ini, mereka dihadapkan pada misi yang cukup berbahaya yaitu membongkar  gembong narkoba terbesar di Indonesia dengan sistem persenjataan terlengkap. Sampai mereka harus menambah personil untuk memecahkan kasus ini dan sejumlah pengkhianatan yang tak pernah mereka duga.


Teater ini menceritakan sebuah perjuangan agen mata-mata terhadap nasib negaranya yang berada dalam skala darurat narkoba, terinspirasi dari sebuah novel dan film terlaris ‘James Bond 007’


Cast:
  • -          Chandra Wiradinata as Intel Gembong Narkoba
  • -          Dalilah Hisyam as Intel Gembong Narkoba
  • -          Dinda Ramadhanti as Team IT Mario dan Keinan (nerd)
  • -          Erica Mulyani as Boss Agen Mata-Mata
  • -          Evan Kamil Hafirdin as Mario Arsenio or himself
  • -          Muhammad Alif Ramdhani as Intel Gembong Narkoba
  • -          Muhammad Yudistira as Keinan Mahardika or himself
  • -          Rahmadanty Kharimatunisa as Intel Mario dan Keinan
  • -          Reza Pramudya as Boss Gembong Narkoba
  • -          Sabila Nishrina as Team IT Gembong Narkoba
  • -          Sri Fuji as Mantan Gembong Narkoba


MISI: MEMBOKAR GEMBONG NARKOBA TERBESAR DI INDONESIA
TEAM: MARIO & KEINAN

TAKE 1

Siang itu matahari bersinar cukup terik, tak sedikit pejalan kaki yang berlalu-lalang menggunakan payung untuk melindungi dirinya dari sengatan panas. Mario dan Keinan memandang lurus sebuah bangunan tingkat yang selama ini mereka kunjungi jika mereka mendapatkan misi. Pagi tadi bossnya memberi pesan agar Mario dan Keinan dapat menemuinya di kantor pusat.

*Mario mengetuk lalu membuka pintu*


Boss: ah Mario, Keinan silahkan duduk.

*mario-keinan duduk*


Mario: jadi untuk apa kita dipanggil ?


Keinan: ya, apa ada misi penting ?


Boss: ah, kalian pintar sekali menebak. Baiklah to the point, saya ada misi untuk kalian.


Keinan: misi apa ?


Boss: membongkar kedok gembong narkoba terbesar di Indonesia (Menyunggingkan senyum)


Mario: itu saja ?( tanya mario dengan percaya diri)


Boss: um, ya. Gembong narkoba dengan persenjataan terlengkap dan  satu lagi mereka punya intel yang sangat pintar. Terpintar dan terlatih di dunia. Mereka bisa dengan mudah menjatuhkan orang yang ingin menjatuhkan kedoknya ini, atau mungkin saja mereka sedang menyadap pembicaraan kita.


Keinan: (memainkan tangannya didagu) jadi begitu, dimana markas mereka ?


Boss: Markas mereka berada di suatu tempat terpencil


Mario: *mengangguk* baiklah, apa ada lagi ?


Boss: tidak, tidak ada. Apakah kalian siap menjalankan misi ini?.


Mario : With pleasure boss, dengan senang hati kami siap!



(boss tersenyum)

(Mario dan Keinan Meninggalkan ruangan)

*telepon berdering*

X: Bagaimana ?


Boss: aku sudah memberi misi itu, kita tinggal menunggu kabar jika mereka semua mati dalam misi ini



***


*didalam mobil*


Mario: jadi bagaimana ? kita harus mulai dari mana ?


Keinan: gini bro, gue ngga yakin sama misi ini.


Mario: (menatap heran Keinan) kenapa ?


Keinan: misi ini terlalu berat, ditambah kita hanya berdua. Kita butuh tambahan personil dalam misi ini. Kita butuh personil yang bisa menandingi intel yang mereka miliki.


Mario: hmmm, jadi lo berpikir untuk merekrut partner baru ? (memainkan jarinya didagu)


Keinan: iya, dan sepertinya gue tau kenalan yang bisa membantu kita dalam misi ini. (Mario menyunggingkan senyum)


***


Disisi lain, para gembong narkoba sedang tertawa penuh kemenangan setelah mereka berhasil menyadap pembicaraan Mario dan Keinan
Reza: hahaha! Dasar agen mata-mata tolol! Chandra, segera kirim pasukan dan siapkan kuburan untuk mereka semua!

Chandra: siap boss!


TAKE 2


Esoknya Mario dan Keinan menemui partner mereka yang baru setelah sebelumya mereka sepakat untuk menambah personil baru dalam misi kali ini.

Mario: jadi ini partner baru kita, kei ? (menatap partner barunya tak yakin)


Keinan: iya (tersenyum)


Mario: lo yakin sama si cupu itu ?


Keinan: gue udah liat kinerjanya, jadi lo tenang aja!


Mario: (mengangguk sambil mengulurkan tangannya) Gue Mario.


Dinda: (menyambut uluran tangan) Dinda, saya bertugas di bidang IT


Mario: (mario tersenyum lalu mengulurkan tangan kearah danty) Mario.


Danty: (menyambut uluran tangan Mario) gue Danty, gue juga termasuk mata-mata rahasia seperti kalian.


Keinan: udah acara kenalannya ? mendingan sekarang selidiki dimana gembong narkoba.


Danty: (danty mengangguk sambil membuka laptop) (tetap fokus dengan laptop sambil tangan mengetik sesuatu) dikasus-kasus sebelumnya hanya pengedar saja yang tertang......ah tunggu! (terlihat sumringah) seorang gembong narkoba berhasil dibekuk oleh polisi (membaca artikel) gembong narkoba tersebut lalu akan dihukum mati pada bulan Juni 2016.


Mario: (menggebrak meja) sial, kita harus cepat-cepat menemuinya! Sebelum ia benar-benar mati


Keinan: dimana sekarang ia ditahan ?


Dinda: tunggu biar aku lacak (mengetik sesuatu di laptop) (memincingkan mata)  ini, disuatu pulau terpencil di kalimantan


Mario: sial! Jauh sekali!


Keinan: siapkan helikopter sekarang. Sore ini kita akan ke kalimantan.

(semua bergegas keluar)

TAKE 3


Sorenya mereka benar-benar terbang menuju kalimantan, mereka pergi kesana sambil membawa peralatan lengkap. Sambil berjaga-jaga jika ada sesuatu hal yang akan mengancam mereka. Lalu paginya setelah Dinda menemui lokasi pulau itu berada, mereka langsung bergegas menuju pulau tersebut.

Setelah sampai mereka melihat sebuah pulau yang tak berpenghuni dengan sebuah bangunan kokoh yang berdiri di tengah pulau. Mereka langsung berlari menuju bangunan tersebut. Lalu sesampainya disana, bangunan itu ternyata di lindungi dengan pagar listrik. Terlihat seseorang menyadari keberadaan Mario dkk,  lalu setelahnya orang itu menghampiri Mario.

Alif: siapa kalian ? (mengacungkan pistol)


Mario: (ikut mengacungkan pistol)


Keinan: (mencegah mario) tunggu, Mar. Kami dari agen mata-mata rahasia republik indonesia. Kami ditugaskan untuk membongkar kedok gembong narkoba terbesar di indonesia. Negara kita sudah darurat narkoba.


Alif: perlu apa kalian kemari ? (menurunkan pistol)


Keinan: kami ingin menemui salah satu gembong narkoba yang ditahan disini.


Alif: baiklah, ikut saya.


(semua agen mengikuti alif) (berhenti disuatu ruangan)

Alif: ini ruangannya, hanya satu diantara kalian yang boleh masuk dan waktu kalian hanya 5 menit. (membuka pintu)


Keinan: biar gue aja! ( masuk kedalam ruangan)

*didalam ruangan*


Keinan: selamat siang


Fuji: (posisi membelakangi evan) Ada apa ? kau ingin meledekku karena aku berhasil di tangkap, hah ?


Keinan: saya dari agen mata-mata indonesia.


Fuji: (membalikan badan) agen mata-mata ?


Keinan: saya butuh informasi darimu mengenai gembong narkoba terbesar di indonesia, kau tentu saja tidak mau kan membusuk dipenjara sendiri ?


Fuji: (menyunggingkan senyum) jadi dengan aku memberimu informasi, kau akan ikut menjebloskan mereka kepenjara ?


Keinan: (mengangguk) iya!


Fuji: baiklah! Dalilah, ia orang yang akan membantu kalian menemukan markas mereka


Keinan: siapa Dalilah ?


Fuji: Orang suruhanku


Keinan: dimana aku bisa menemuinya ?


Fuji: (menuliskan sesuatu di kertas) ini


Keinan: (mengambil kertas tersebut dan mengangguk) aku berjanji akan menjebloskan mereka semua ke penjara.

(keluar dari ruangan)




TAKE 4


Setelah mereka semua mendapatkan nomor ponsel Dalilah, mereka segera bergegas melacak nomor ponsel tersebut. Setelah dirasa aman mereka langsung menelfon Dalilah, Mario menceritakan maksudnya pada Dalilah dan meminta agar Dalilah dapat menemuinya besok disebuah cafe yang telah mereka sepakati.

(semua agen berada di mobil)

Keinan: Itu cafenya, Mar cepat masuk!

(mario bergegas keluar)

*didalam cafe*

Mario: Dalilah ?


Dalilah: (menoleh)


Mario: (mengulurkan tangan) Mario.


Dalilah: oh jadi kau agen mata-matanya ?


Mario: (mengangguk) iya


Dalilah: jadi apa yang bisa saya bantu ?


Mario: Bawa kami ke markas mereka sekarang!


Dalilah: sekarang ?


Mario: iya, lebih cepat lebih baik.


Dalilah: baiklah

(bergegas keluar dari cafe) (menuju mobil para agen)

Setelah 1 jam mereka diperjalan akhirnya mereka sampai di tempat yang terpencil.

Dalilah: itu, itu disana (menggunakan teropong) kau bisa melihatnya ? Bangunan itu sangat berbahaya, banyak jebakan yang tidak kalian duga disana. Mereka memiliki sistem yang canggih, yang tidak memungkinkan seorang pun bisa masuk kedalam sana. Mereka punya mata-mata yang pintar.


Mario: (sambil menggunakan teropong)


Keinan: Dinda, bisakah kau coba masuk kedalam sistem mereka ?


Dinda: (mengangguk sambil membuka laptop) akan ku coba


Keinan: Danty, cari celah supaya kita semua bisa masuk!


Danty: siap! (ikut membuka laptop)


Dinda: (menatap heran laptopnya) su...sudah ?


Mario: maksud lo ?


Dinda: aku sudah berhasil masuk kedalam sistem mereka dengan mudah sekali!

(semua agen terlihat sumringah)


Mario: lo serius ?

(dinda mengangguk)


Danty: kita bisa lewat belakang bangunan itu! Pengamanan di belakang bangunan itu ternyata sedikit lemah.

mereka semua bergegas menuju belakang gedung, dan dengan mudah mereka masuk kedalam gedung setelah Dinda berhasil masuk kedalam sistem pengaman gedung tersebut.

*Telepon Mario Berdering*
*tertera nama boss dilayarnya*
*semua teman mario sudah berjalan duluan meninggalkan mario*


Mario: (mengangkat telefon) ada apa bos ?


Boss: Dimana Kalian ? mengapa aku baru bisa menghubungi kalian ?


Mario: Kami berada di kalimantan ?


Boss: Kalimantan ? untuk apa ?


Mario: Gembong Narkoba itu


Boss: ah ya! Mengenai gembong narkoba, agen lain baru saja berhasil membekuk salah satu gembong narkoba


Mario: baru saja ?


Boss: iya, Baru saja!


Mario: kemarin kita baru saja menemuinya! Kami baru saja menemui fuji!


Boss: Fuji ? gembongnya seorang pria, Mario!!!!!


Mario: (menegang ditempat) SIALAAN!!!!! INI JEBAKAN!!!


*BUGH* ( Chandra memukul Mario)


Boss: halo ? Mario ? Mario ? sial! MEREKA SEMUA DALAM BAHAYA! SIAPKAN HELICOPTER SEKARANG! LACAK KEBERADAAN MEREKA LEWAT GPS.

TAKE 5

(SEMUA AGEN DI IKAT) (chandra, Fuji, Dalilah, Alif berkumpul mengitari para agen)


Chandra: haha, dasar agen bodoh! Mudah saja percaya dengan sistem abal-abal yang gue buat.

(fuji dan dalilah menyunggingkan senyum)

*handphone chandra berdering* *tertera nama bos (Gembong Narkoba) di layarnya*


Chandra: bos mereka semua berhasil kita tangkap!


Boss GN: Baiklah, jaga mereka! Saya akan kesana.


Chandra: baik (menutup telefon) lebih baik kita tunggu diluar saja.

(semua gembong narkoba bergegas keluar) (diam-diam saat Chandra berbicara Keinan merogoh saku untuk mengambil gunting) (keinan berhasil melepaskan tali lalu ia beranjak melepaskan tali di semua temannya)


Keinan: ayo, kita bekuk gembong narkoba tersebut sebelum mereka melakukan itu pada kita!

(semua beranjak kearah pintu) (sebelumnya pintu sudah dibuka terlebih dahulu oleh chandra)


Chandra: sial mereka lepas!!!


Boss GN: sial! Tangkap dan hajar mereka sampai mati!

*terjadi adu pukul*
*agen mata-mata berhasil memenangkan pertarungan sengit*

(Boss datang tergesa-gesa)


Boss: (kaget melihat keadaan gedung) apa kalian baik-baik saja ?

(semua agen mengangguk)


Boss: (menghela nafas) baiklah, ayo kita keluar! Semua sudah menunggu kita di depan.

(semua agen berjalan keluar)


*telepon bos berdering*


X: Bagaimana ?


Boss: mereka berhasil dalam misi ini *menyunggingkan senyum*

X: Kerja bagus!


Boss: ya.. dan aku nyatakan kasus ini selesai!

END


Tidak ada komentar:

Posting Komentar