Rock Me's Clock and Calendar

Followers

Translate with your language

Sabtu, 18 Februari 2017

NAASKAH DRAMA 6 ORANG TERBARU 2017

TOLONG BACA DAHULU BAGIAN INI

Hai Erica kembali, siapa yang kangen ? hehe, saya kembali posting dan semoga bisa bermanfaat bagi pengunjung blog Rock Me. Jadi kali ini saya akan posting Naskah Drama untuk enam orang bertemakan cinta-cintaan gitu, hehe. Dalam pembuatan naskah ini Erica dibantu oleh teman-teman. terima kasih Awaliah, Nur Hikmah, dan Selly karena telah membantu dalam penyelesaian naskah ^^ kami juga meminta maaf jika alurnya tidak menarik dan terkesan membosankan.


INI CATATAN

- semua cast bisa diganti sesuai kemauan

- kalian bebas meng-copy text ini, hanya tolong beri saya feedbacks (ex: follow saya di google/follow blog saya/comment di artikel naskah ini dalam artian meminta izin/bagikan artikel ini ke kawanmu)

- memberi saran

- jika menurut kalian naskah yang saya tulis itu menarik, dan kalian ingin melihat naskah saya yang lain kalian bisa comment disini. mudah-mudahan saya bisa buat yang baru lagi.

- butuh ide untuk cerita ? kalian bisa hubungi saya di line erxc.aa

- atau bisa temukan saya di wattpad K-arma

TERIMAKASIH





This story inspired by Conway Twitty’s Song “Don’t Cry Joni”
a.n: terdapat penambahan karakter dan lagu bisa didengarkan di sini


Di sebuah kota kecil hiduplah seorang perempuan  bernama Joni , dia menyukai tetangganya, jimmy.  Pada suatu hari Joni menyatakan perasaannya kepada jimmy melalui sebuah surat.


Joni: hai, Jimmy. Ini untukmu ( sambil menyerahkan surat )


Jimmy: (menaikan alis) ini surat apa ?


Joni: bacalah surat ini saat kamu sampai dirumah nanti (sambil meninggalkan jimmy)


***


*rumah jimmy*


Jimmy: (membuka surat) (mondar-mandir)


Ibu Jimmy: Ada apa, Jim ?


Jimmy: tidak apa-apa


Ibu Jimmy: apa yang kamu pegang ?


Jimmy: ini hanya sebuah surat yang tidak penting


Ibu Jimmy: oh ya sudah, ayo segera turun kita makan malam. Semua orang sudah menunggu


Jimmy: oke bu


***

Esok harinya, Jimmy memutuskan untuk pergi ke rumah Joni.


*mengetuk pintu*


Jimmy: selamat pagi tante


Ibu Joni: oh, Jimmy! Ada yang bisa tante bantu ?


Jimmy: apa joni ada di rumah ? aku ingin berbicara sebentar dengannya


Ibu Joni: tunggu sebentar ya! tante panggilkan Joni.


Ibu Joni: Joni


Joni: iya bu, ada apa ?


Ibu Joni: ini Jimmy mencarimu (sambil meninggalkan Joni dan Jimmy)


Joni: ada apa jimmy ?


Jimmy: Joni....... aku sudah membaca suratmu


Joni: jadi menurutmu bagaimana ?


Jimmy: aku tidak bisa menerimamu


Joni: kenapa ?


Jimmy: kamu terlalu muda untukku.


Joni: (pergi meninggalkan Jimmy)


***

Setelah kejadian tersebut, Jimmy tidak pernah bertemu dengan Joni. Sampai suatu hari ia mendapatkan pekerjaan di kota besar. Ia bertemu dengan sahabatnya.


John: haI, Jim. Mau kemana ?


Jimmy: aku ingin ke Kota, aku mendapatkan pekerjaan disana


John: sampai berapa lama kamu disana ?


Jimmy: aku tidak tau sampai kapan


John: baiklah, hati-hati disana. Jangan lupakan aku ya, Jim!


***

Setelah beberapa bulan bekerja dia terus memikirkan Joni, dia tidak bisa melupakan surat cinta dari Joni.


Jimmy: (melamun)


Clara: ada apa, Jim ? kenapa melamun ?


Jimmy: tidak, aku hanya memikirkan sesuatu.


Clara: apa yang sedang kamu pikirkan ? kamu bisa bercerita padaku


Jimmy: aku teringat dengan seorang gadis yang menyatakan perasaannya padaku melalui sebuah surat. Saat itu aku menolaknya, entah mengapa akhir-akhir ini aku selalu memikirkannya.


Clara: kenapa kamu menolaknya ?


Jimmy: saat itu aku berpikir kalau dia terlalu muda untukku, aku mengira jika perasaannya itu hanya 
cinta yang akan berlalu begitu saja.


Clara: lalu mengapa sekarang kau teringat padanya ?


Jimmy: entahlah, mungkin aku jatuh cinta padanya.


Clara: kalau begitu, pulanglah Jim. Kejarlah cintamu sebelum kau menyesal.

***

Akhirnya Jimmy memutuskan untuk pulang dan mengejar cintanya. saat sampai di kampung halamannya, ia segera pergi ke rumah Joni dan sesuatu mengagetkan terjadi pada dirinya.


Jimmy: (Mengetuk Pintu)


Joni: (Membukakan Pintu)


Jimmy: Joni, maukah kamu menikah denganku ?


Joni: Jimmy maafkan aku.... aku sudah menikah


Jimmy: (kaget) Menikah ? dengan siapa ?



Joni: Aku menikah dengan sahabat baikmu, John.