Hai Erica kembali, siapa yang kangen ? hehe, saya kembali posting dan semoga bisa bermanfaat bagi pengunjung blog Rock Me. Jadi kali ini saya akan posting Naskah Drama untuk sebelas orang bertemakan cinta-cintaan gitu, hehe. sebelumnya ini pertama kali saya membuat naskah drama, karena saya lebih terbiasa membuat karangan novel abal-abal di wattpad. jadi saya minta maaf jika alurnya tidak menarik dan terkesan membosankan.
INI CATATAN
- semua cast bisa diganti sesuai kemauan
- kalian bebas meng-copy text ini, hanya tolong beri saya feedbacks (ex: follow saya di google/follow blog saya/comment di artikel naskah ini dalam artian meminta izin/bagikan artikel ini ke kawanmu)
- memberi saran
- jika menurut kalian naskah yang saya tulis itu menarik, dan kalian ingin melihat naskah saya yang lain kalian bisa comment disini. mudah-mudahan saya bisa buat yang baru lagi.
- butuh ide untuk cerita ? kalian bisa hubungi saya di line erxc.aa
- atau bisa temukan saya di wattpad K-arma
TERIMAKASIH
Sinopsis:
Hal yang paling Reza benci adalah Sabila, karena
yang Reza hanya inginkan adalah Sabila berhenti untuk mengejar dan meninggalkan
dirinya sendiri. Seribu cara telah ia lakukan agar membuat perempuan itu
menjauh, namun pada akhirnya Sabila masih tetap mengejar dirinya. Namun waktu
berkata lain, setiap orang pasti memiliki titik jenuh sama seperti Sabila. Apa sabila akan tetap memperjuangkan Reza ?
apa Evan murid baru yang justru membuat
Sabila kesal dapat merebut hati Sabila ?
cast:
- Chandra Wiradinata as penjual kantin
- Dalilah Hisyam as Teman Fuji
- Dinda Ramadhanti as teman sabila
- Erica Mulyani as Guru
- Evan Kamil Hafirdin as himself
- Muhammad Alif Ramdhani as Satpam
- Muhammad Yudistira as Teman Evan
- Rahmadanty Kharimatunisa as Teman Sabila
- Reza Pramudya as himself
- Sabila Nishrina as herself
- Sri Fuji as Pacar Reza
Reza:
Aduh, bil. Bisa ngga lo berhenti ngikutin gue ?! tinggalin gue sendiri! (wajah
kesal)
Sabila:
please, za! Gue ngga mau berhenti. Gu—gue ga mau kehilangan orang yang
seharusnya milik gue.
Reza:
Apaan sih lo ?! udahlah gue mau masuk kelas dulu.
(Ari Lasso – hampa)
Dinda
dan Danty yang melihat sahabatnya yang jelas-jelas ditolak Reza langsung
menghampiri Sabila.
Danty:
Bil, sabar ya. Kan udah gue bilang si eza itu ngga suka sama lo. Wake up, bil!
Sabila:
tapi gue mau terus berjuang, ty.
Dinda:
sampai kapan bil ? sampai lo tersakiti untuk sekian kalinya ? ini realita bil,
ayo jangan egois dan nganggep seseorang itu emang buat lo.
Sabila:
tapi din...
Dinda:
(geleng-geleng kepala) udahlah bosen juga gue sama danty bilanginnya.
Danty:
udah yuk kekelas, gue duluan ya bil sama Dinda.
**
Disisi lain seseorang terlihat bingung mencari
kelasnya, sampai satpam menghampirinya
Alif: ada apa ya, de ?
Evan: ini pak saya mau nyari kelas 12 IPS 1
Alif: ohhh..ayo ikutin bapa
*evan mengekori langkah Alif*
Alif: ini dek, kelasnya.
Evan: oh, terimakasih ya pak!
Alif: oke
Sebagai murid baru Evan diharuskan untuk
memperkenalkan dirinya pada teman-temannya
Erica: oh, kamu yang murid baru itu ya ?
Evan: iya bu
Erica: oke, masuk-masuk. Oh ya anak-anak kita
kedatangan anak baru
*semua melirik Evan*
Erica: ayo kenalkan dirimu
Evan: (memperkenalkan diri)
Erica: oke, evan kamu boleh duduk di..... mmm itu di
sebelah yudis yang dipojok sana.
Evan: Terimakasih bu.
(evan duduk)
Yudis: hai bro, selamat datang! Gue yudis
Evan: oh, yudis. Gue evan.
Yudis: semoga betah ya lo disini!
Evan: bakal gue coba, tenang aja.
Evan melirik kearah teman-temannya sampai ia terpaku
pada Sabila yang sedang serius melirik Reza yang berada di sebrang bangkunya.
Evan: eh, dis lo kenal ngga sama cewek itu ? *nunjuk
sabila*
Yudis: kenapa emang ? (heran)
Evan: ngga nanya aja.
Yudis: namanya Sabila bro, dia fans fanatiknya Reza.
Lo liat ngga cowok yang tinggi itu ?
Evan: (mengangguk)
Yudis: nah dia Reza.
Evan: oh gitu ya, thank you ya!
*BEL ISTIRAHAT BERBUNYI*
Evan melirik sabila yang sudah keluar, ia langsung
mengikuti langkah sabila lalu mensejajarkan langkahnya dengan Sabila.
Evan: hei, sabila kan ? *mengulurkan tangan*
Sabila: kok lu tau nama gue ? *heran*
Evan: iya yudis yang ngasih tau, oh ya lo mau ke
kantin kan ?
Sabila: *melirik ke kanan-kiri* tuh kan gue
kehilangan dia! Gara-gara lo sih.
Evan: siapa ? eza ?
Sabila: Bukan! Udah ah sana-sana lo ganggu banget
sih (kesel)
Evan: lo ngga capek ngejar-ngejar dia ? lo ngga mau
liat gue disini yang ngejar dan memperjuangin lo ?
Sabila: A—Apaan sih lo! (kabur)
Evan: (tersenyum sambil menggeleng)
(Ari
Lasso – Arti Cinta)
**
Esoknya di kantin seperti rutinitas sebelumnya,
sabila akan selalu mengikuti Reza kemanapun ia pergi.
Fuji: sayang, kamu lama banget sih keluar kelasnya.
Reza: Iya, maaf ya sayang. Ya udah yuk kamu mau
jajan apa ?
Fuji: ini aja za.
Reza: Pak Chandra 2 mangkuk ya!
Chandra: sip, den. Tunggu ya
*reza dan fuji mencari tempat duduk*
*reza memperhatikan Fuji*
(
Ari Lasso – Cinta Terakhir )
*Chandra membawa dua mangkuk dan menghampiri reza*
Chandra: aduh den udah bawa yang baru aja, yang suka
ngikutin aden itu kemana ?
Reza: oh cewek itu ? dia mah cuman parasit pak haha.
Chandra: oh, gitu den. Oke deh tak tinggal dulu.
Sabila yang melihat kejadian itu langsung terpaku
dan menundukan kepalanya lalu berbalik arah
Dalilah: *menyenggol sabila* aduhhh, lo punya mata
ngga sih ?
Sabila: e...eh ? maaf.
Dalilah: kenapa lo ?! cemburu ya lo sama sahabat gue
?
Sabila: *menundukan kepala*
Dalilah: *mencengkram bahu sabila* lo ngga usah
banyak berharap, lagian mana pantes fuji disandingin sama lo yang...notabene
ngga ada cantik-cantiknya. Haha *meninggalkan sabila*
Sabila berjalan kearah taman sekolah, dia tak sadar
jika evan mengikutinya sedari tadi
*duduk ditaman*
Evan: sakit ya ?
Sabila: elo ?
Evan: (tersenyum) bagaimana rasanya memperjuangkan
seseorang yang ngga pernah perjuangin lo ?
Sabila: ngomong apa sih lo?!
Evan: jawab pertanyaan gue dulu
Sabila: iya sakit.
Evan: terus lo bertahan ?
Sabila: *mengangguk*
Evan: lo terlalu dingin!
Sabila: gue akuin kalau gue dingin dan jarang
ngomong sama orang lain, banyak yang ngeluh sama sifat gue. Tapi gue yakin
suatu saat ada orang yang tepat yang bisa ngelelehin sifat gue
Evan: Siapa ?
Sabila: siapa aja gitu...
Evan: gue orangnya, bil.
(Ari
Lasso - Aku Dan Dirimu )
Sabila: kenapa sih lo deketin gue mulu ?
Evan: lo pikir apa yang cowok lakuin kalau mereka
capek-capek ngejar cewek ?
Sabila: suka ?
Evan: nah itu peka! Dikirain gue lo ngga bakal peka.
Sabila: *terperangah* ta...tapi gue gak suka sama lo
Evan: itu kalau lo ngga pernah nyoba untuk suka sama
gua, kalau lo coba ? kan mana tau ?
(
Ari Lasso – Cintailah Aku Sepenuh Hati)
Sabila: *menatap evan* gu—gue bakal coba...
Disisi lain,
Danty, Dinda, dan Yudis keluar dari persembunyian
Danty & Dinda: aduh....aduh apaan nih siang
bolong dua-duaan
Yudis: awas, ada kantib lagi. Hahaha, van congrats
ya!
Danty & Dinda: cieee bilaa
( Ari Lasso – Rahasia Perempuan )
Izin ambil teaternya ya untuk pembelajaran senbud
BalasHapusIzin copas kak
BalasHapus