Hai Erica kembali, siapa yang kangen ? hehe, saya kembali posting dan semoga bisa bermanfaat bagi pengunjung blog Rock Me. Jadi kali ini saya akan posting Naskah Drama untuk enam orang bertemakan cinta-cintaan gitu, hehe. Dalam pembuatan naskah ini Erica dibantu oleh teman-teman. terima kasih Awaliah, Nur Hikmah, dan Selly karena telah membantu dalam penyelesaian naskah ^^ kami juga meminta maaf jika alurnya tidak menarik dan terkesan membosankan.
INI CATATAN
- semua cast bisa diganti sesuai kemauan
- kalian bebas meng-copy text ini, hanya tolong beri saya feedbacks (ex: follow saya di google/follow blog saya/comment di artikel naskah ini dalam artian meminta izin/bagikan artikel ini ke kawanmu)
- memberi saran
- jika menurut kalian naskah yang saya tulis itu menarik, dan kalian ingin melihat naskah saya yang lain kalian bisa comment disini. mudah-mudahan saya bisa buat yang baru lagi.
- butuh ide untuk cerita ? kalian bisa hubungi saya di line erxc.aa
- atau bisa temukan saya di wattpad K-arma
TERIMAKASIH
This story inspired by Conway Twitty’s Song “Don’t Cry Joni”
Di sebuah kota kecil hiduplah seorang perempuan bernama Joni , dia menyukai tetangganya,
jimmy. Pada suatu hari Joni menyatakan
perasaannya kepada jimmy melalui sebuah surat.
Joni: hai, Jimmy. Ini untukmu ( sambil menyerahkan surat )
Jimmy: (menaikan alis) ini surat apa ?
Joni: bacalah surat ini saat kamu sampai dirumah nanti
(sambil meninggalkan jimmy)
***
*rumah jimmy*
Jimmy: (membuka surat) (mondar-mandir)
Ibu Jimmy: Ada apa, Jim ?
Jimmy: tidak apa-apa
Ibu Jimmy: apa yang kamu pegang ?
Jimmy: ini hanya sebuah surat yang tidak penting
Ibu Jimmy: oh ya sudah, ayo segera turun kita makan malam.
Semua orang sudah menunggu
Jimmy: oke bu
***
Esok harinya, Jimmy memutuskan untuk pergi ke rumah Joni.
*mengetuk pintu*
Jimmy: selamat pagi tante
Ibu Joni: oh, Jimmy! Ada yang bisa tante bantu ?
Jimmy: apa joni ada di rumah ? aku ingin berbicara sebentar
dengannya
Ibu Joni: tunggu sebentar ya! tante panggilkan Joni.
Ibu Joni: Joni
Joni: iya bu, ada apa ?
Ibu Joni: ini Jimmy mencarimu (sambil meninggalkan Joni dan
Jimmy)
Joni: ada apa jimmy ?
Jimmy: Joni....... aku sudah membaca suratmu
Joni: jadi menurutmu bagaimana ?
Jimmy: aku tidak bisa menerimamu
Joni: kenapa ?
Jimmy: kamu terlalu muda untukku.
Joni: (pergi meninggalkan Jimmy)
***
Setelah kejadian tersebut, Jimmy tidak pernah bertemu dengan
Joni. Sampai suatu hari ia mendapatkan pekerjaan di kota besar. Ia bertemu
dengan sahabatnya.
John: haI, Jim. Mau kemana ?
Jimmy: aku ingin ke Kota, aku mendapatkan pekerjaan disana
John: sampai berapa lama kamu disana ?
Jimmy: aku tidak tau sampai kapan
John: baiklah, hati-hati disana. Jangan lupakan aku ya, Jim!
***
Setelah beberapa bulan bekerja dia terus memikirkan Joni,
dia tidak bisa melupakan surat cinta dari Joni.
Jimmy: (melamun)
Clara: ada apa, Jim ? kenapa melamun ?
Jimmy: tidak, aku hanya memikirkan sesuatu.
Clara: apa yang sedang kamu pikirkan ? kamu bisa bercerita
padaku
Jimmy: aku teringat dengan seorang gadis yang menyatakan
perasaannya padaku melalui sebuah surat. Saat itu aku menolaknya, entah mengapa
akhir-akhir ini aku selalu memikirkannya.
Clara: kenapa kamu menolaknya ?
Jimmy: saat itu aku berpikir kalau dia terlalu muda untukku,
aku mengira jika perasaannya itu hanya
cinta yang akan berlalu begitu saja.
Clara: lalu mengapa sekarang kau teringat padanya ?
Jimmy: entahlah, mungkin aku jatuh cinta padanya.
Clara: kalau begitu, pulanglah Jim. Kejarlah cintamu sebelum
kau menyesal.
***
Akhirnya Jimmy memutuskan untuk pulang dan mengejar
cintanya. saat sampai di kampung halamannya, ia segera pergi ke rumah Joni dan
sesuatu mengagetkan terjadi pada dirinya.
Jimmy: (Mengetuk Pintu)
Joni: (Membukakan Pintu)
Jimmy: Joni, maukah kamu menikah denganku ?
Joni: Jimmy maafkan aku.... aku sudah menikah
Jimmy: (kaget) Menikah ? dengan siapa ?
Joni: Aku menikah dengan sahabat baikmu, John.