Figure: Michelle alby,Harry Styles,Mom anne
Genre: sad ending . romantic (maybe wkwkwkw)
Butiran salju yang turun dengan satu-persatu rintik-rintiknya membasahi semua yang ada di sekitarnya tak terkecuali dua pasangan yang sedang memadu kasih di sebuah rumah pohon,mereka saling menatap sekitarnya semua suasana beradumenjadi satu yang membuat rasa damai bagi pasangan ini. Seketika dingin menyeruak masuk kedalam rumah pohon yang dibuat oleh sang pasangan laki-laki untuk hadiah hari jadi mereka, laki-laki tersebut mendekat lalu memeluk kekasihnya yang sedari tadi menggosok-gosok kedua telapak tangannya untuk mencegah rasa dingin yang telah menyeruak kedalam “ayo kita pulang..sebentar lagi salju akan turun dengan deras aku takut akan ada badai salju lagi” seketika sang perempuan itu menoleh kearah pasangannya mata mereka saling bertatapan rasa damai yang dipancarkan oleh kedua bola mata pasangan tersebut mempunyai arti rasa yang berbeda tapi menyejukan hati “tunggu sebentar harry,bolehkah kita pulang setelah kita menengguk habis kopi hangat ini?” senyum manis kini terpampang jelas di wajah sang lelaki,ya harry. Harry mengangguk menandakan iya setuju dengan perkataan kekasihnya.
***
Kini sudah hampir 7 bulan pasangan ini manjalin hubungan , dan telah 3 bulan pula harry bergabung dengan bandnya One Direction , aktifitas mereka yang padat membuat sang lelaki sulit menemui sang pujaan hati segala cara dia telah lakukan seperti membujuk sang manager agar mengasih waktu libur walaupun sebentar ia hanya ingin pulang ke kampung asalnya untuk menemui kekasih dan keluarganya tapi berbagai cara pula managernya melarang harry untuk meluangkan waktunya. Rasa rindunya yang tidak tertahankan hanya bisa dia lampiaskan dengan cara membuka twitternya , walaupun banyak sekali caci maki yang menghinanya , tak terlalu ia pikirkan walapun itu sakit ! ia tak pernah sedikit pun melihat mention yang masuk ,tapi kini dengan rasa rindunya ia lampiaskan kepada fansnya , tangannya mulai menyentuh layar i-Phone yang ada di genggamannya seketika pula mata hijaunya yang indah membulat tak percaya melihat sebuah tweets yang menyebutkan username pria tersebut , matanya terbalak lalu seketika itupun belian air tumpah ruas di pipi halusnya,ia melihat mention yang masuk dari sang kekasih “@michelle_alby: are you remember me @Harry_Styles ? I miss when we were both above the tree house while enjoying the snow ” air matanya terus menyeruak keluar , kini pikirannya melayang tak tentu apa yang akan ia pikirkan dia hanya ingin bertemu dengan kekasihnya, dia rindu dengan masa-masa yang telah mereka lakukan sebelum ia seperti sekarang, rasa sesal kini terasa karena karrirnya dia mencampakan sang pujaan hati yang telah bersamanya hampir 7 bulan, tanpa sadarkan diri kini harry terjatuh dari kursi yang menopang tegak tubuhnya badan tegaknya yang kekar kini lemas terjatuh kelantai tanpa daya,tanpa sengaja seorang teman yang satu band dengannya menumukan sang pria tengah terbujur lemas di lantai tak sadarkan diri ia segera berlari untuk meminta bantuan kepada yang lainnya.
***
Kini pria itu terbaring di sebuah kamar rumah sakit yang terkenal di negaranya, semua suasana kini campur aduk antara teman-teman satu bandnya dan fansnya yang di sebut directioners, pikiran kini semua tertuju pada laki-laki yang mempunyai rambut kriting yang terbujur dengan alat infuse di sampingnya semua berdoa untuk kesehatannya dan keselamatannya tak terkecuali sang kekasih ya sang wanita pujaan hatinya yang kini juga sedang terbujur sakit di sebuah rumah sakit , berlian air mata yang jatuh dipipi yang dulu selalu di sentuh dengan tangan halus nan kekar punya kekasihnya turun dengan derasnya melihat berita yang disiarkan disalah satu stasiun tv. Dentuman instrument lagu yang selalu harry mainkan kini terngiang-ngiang dalam benaknya ,senyum sang kekasih yang selalu menemani saat ia memainkan sebuah instrument lagu kini terbayang-bayang olehnya! Seketika ketukan pintu terdengar dari arah luar mata biru laut sang perempuan kini hanya terpanah pada satu pandangan yang sekarang ini telah berada di dalam kamar rawatnya ,seorang perempuan paruh baya kini mendekat sambil air matanya yang tertampang jelas kini senyuman hangatnya sedang menyapa orang yang sedang berbaring diatas kasur,ya michelle. “kau sudah mendengar berita tentang harry ??” michelle mengangguk tangan kirinya menyentuh pipi perempuan paruh baya itu “iya aku sudah mendengar berita tentangnya..” kini tangan kanan sang perempuan paruh baya yang akrab di pangil harry dengan sebutan “MOMMY” menyentuh pipi michelle “michelle…ka-kau adalah wanita yang beruntung didunia ini yang bisa mencuri hati anakku, sekian banyak wanita yang menyukai harry, hanya kaulah yang harry pilih ! semenjak harry menginjak ke sebuah perguruan tinggi yang kebetulan kau kuliah disitu harry selalu menceritakan tentangmu,indah bukan melihat anakku senang walaupun dulu aku sempat tidak tau kau sebenarnya,tapi setelah harry memperkenalkan dirimu dan membawamu kedalam rumahku hatiku seketika luluh melihat kau dan harry ! itu kenangan yang tak akan aku lupakan :D karena kau hidup anakku indah :D aku kesini untuk berterima kasih dan aku hanya ingin bilang tolong jauhi anakku,,kau tau ? harry pernah bercerita kalau saat ini dia tak pernah mencintaimu lagi,aku takut kau terluka karena harry ! jadi tolong jauhi anakku ! kini keadaannya sedikit membaik dan mungkin besok dia akan pergi ke paris” mata sang perempuan kini membulat tak percaya apa yang dikatakan oleh seorang ibu dari kekasihnya,hatinya kini bertanya-tanya “apakah benar ?” “harry secepat itu kau melupakanku?” perasaanya campur aduk setelah mendengar peryataan dari wanita paruh baya tersebut, berlian air yang mengalir dipipinya yang biasanya tangan halus nan kekar selalu berada dipipinya yang sigap menghapus air mata sang kekasih kini tak ada lagi ! hatinya kini telah hancur mendengar perkataan tersebut bagaikan kaca yang pecah disiang hari karena panas membuat pemuaian kaca tersebut tidak merata seketika wanita paruh baya tersebut keluar meninggalkannya.
***
“harry apakah kau akan selalu bersamaku ?”
“ya aku akan selalu bersamamu :’) apapun yang terjadi aku tak akan meninggalkanmu! Aku janji ! u’re my life”
Kata-kata janji yang pernah harry katakan yang saat ini sedang terngiang-ngiang ,ia mengira janji yang keluar dari mulut sang kekasih itu hanya bualan saja… perasaannya yang hancur membuahkan niat yang tidak cukup baik untuknya ia berpikir ia ingin mengakhiri hidupnya memang cukup gila kedengarannya tapi menurutnya ini sudah keputusannya ia telah lelah menjalani hidupnya yang selalu di campakkan, pikirannya kini telah terpusat pada salah satu kejadian yang akan terjadi besok ,harry akan pergi ke paris dan dirinya akan pergi kealam berbeda ia sudah siap dengan keputusan tersebut ,tak ada lagi yang bisa menghalangi tekadnya.
***
Esoknya,inilah hari yang ditunggu-tunggu baginya ya mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakan tubuhnya pada sebuah kendaraan,di lain waktu pria yang bermata hijau itu sedang merapihkan pakaiannya tepat disebelahnya berdiri sang ibu yang waktu itu menemui sang kekasih anaknya ,michelle. “mom aku rindu michelle ! bolehkah aku bertemunya sekali untuk berpamitan ?” sang ibu menoleh dan menatap mata anaknya “kau merindukan dirinya ? kau tau harry ? dia tak mencintaimu lagi !” dengan suara lantang yang menggelegar keseluruh ruangan itu membuat tubuh harry membeku “a-apa ? apa yang kau maksud mom ? kau bohong kan ? michelle tak seperti itu..” katanya tak percaya dengan apa yang ibunya katakan. “aku tidak bohong ! kau sangat sial bukan memilikinya ??” Tanya sang ibu pada anaknya. “stop it mom ! michelle tak seperti itu ! sekarang katakan dimana dia !” bentak sang anak pada ibunya membuat sang ibu tersentak “di-dia sedang menunggu ajalnya dirumah sakit dimana kemarin kau juga dirawat disana! sebaiknya kau tinggalkan dia ! mommy tidak suka kau menjalin hubungan dengannya ! sekarang kembali rapihkan pakaianmu ! sebentar lagi kita akan pergi!” kini tubuh kekar harry beranjak bangun dan pergi meninggalkan sang ibu ia segera pergi dari rumahnya dengan motor ducati bewarna hijau muda harry melajukannya secepat yang ia mau.
***
“harry kau mau menjagaku kan ?”
“ya aku akan selalu menjagamu, ingat janjiku ya aku akan selalu menjagamu :D”
Bayang-bayang michelle kini mengentayangi otak harry , “michelle kau ingkar padaku ?kau ingkar pada hubungan kita ?” harry melajukan kendaraanya dengan secepat mungkin dengan hati yang hancur ia arahkan kendaraanya kearah rumah sakit dimana sang kekasih dirawat ,tak peduli kamera mengintainya dari belakang mobil-mobil dari beberapa stasiun tv saling beradu kecepatan unuk saling mengejar harry. Beberapa menit diperjalanan kini harry telah sampai ke tempat tujuan,harry segera lari masuk kedalam rumah sakit tapi saat ia memasuki pintu masuk matanya terpanah melihat arah samping,ya michelle. Harry segera membalikan arah lajunya ,dan segera mengejar kekasihnya yang sedang berjalan keluar “michelle …! Michelle” teriaknya ,tapi sang perempuan tetap tak mendengar kini perempuan itu sudah ada di tepi jalan menunggu sebuah kendaraan yang akan menabrak tubuhnya,di belakang sang pria mengejarnya sambil meneriaki nama sang kekasih yang sedang berjalan ke tengan jalan raya “Michelle !! apa yang kau lakukannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn?
“did it happen when we first kissed cause it’s hurting me to let it go,maybe cause we spent so much time and I know that it’s no more, I shoulda never let you hold me baby maybe why I’m sad to see us apart, I didn’t give to on purpose gotta figure out how you stole my heart!”
.png)
